Catatan Vivi

Senin, 26 Oktober 2009

Maluku 7,3 SR

JAKARTA--MI: Gempa kuat kembali terjadi di Indonesia. Kali ini pusat gempa berada di Laut Banda, Maluku.

Gempa yang terjadi Sabtu (24/10) malam pukul 23.40 WIT atau 21.40 WIB tersebut berkekuatan 7,3 pada Skala Richter. Menurut BMG, pusat gempa berada di koordinat 6,23 Lintang Selatan dan 130,60 Bujur Timur dengan kedalaman 165 kilometer di bawah permukaan laut. Pusat gempa berada sekitar 209 kilometer barat laut Saumlaki.

Belum ada laporan korban ataupun kerusakan akibat gempa ini. BMG juga telah mencabut peringatan tsunami yang sebelumnya dikeluarkan. (OL-06)

Label:

Maluku 5,3 SR I

JAKARTA--MI: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat melaporkan gempa berkekuatan 5,3 skala Richter (SR) kembali mengguncang Maluku pada Minggu (25/10) pagi.

Pusat gempa berada kedalamam 39 kilometer berjarak 151 kilometer Barat Daya Tual, dengan posisi 6,69 Lintang Selatan dan 131,97 Bujur Timur, pada Minggu pukul 07.35 WIB atau 09.35 WIT.

Sebelumnya, gempa berkekuatan 7,3 SR juga mengguncang daerah Maluku Tenggara Barat (MTB) dan Maluku Barat Daya (MBD) berjarak 176 km, kedalamam 165 km pada posisi 6.23 LS - 130.60 BT, Sabtu (24/10) sekitar pukul 23.40 WIT.

Gempa berkekuatan 6,1 SR mengguncang Wangiapu, NTT dengan kedalaman 19 km pada posisi 10.16 LS - 118.75 BT, Minggu pagi pukul 03.54 WIB.

Gempa susulan 5,5 SR kembali menggetarkan NTT dengan pusat gempa pada 174 Barat Daya Waingapu, kedalaman 23 km, posisi 10.1 LS - 118.75 BT pada Minggu pukul 04.04 WIB.

Guncangan gempa di Maluku berkekuatan 7,3 SR pada kedalaman 165 kilometer di bawah permukaan laut itu dirasakan warga kota Saumlaki hingga Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Tual dan Maluku Tenggara serta Kota Ambon.

Pada 30 September lalu, gempa berkekuatan 7,6 pada Skala Richter yang disertai tanah longsong telah pun memporakporandakan kota Padang dan beberapa wilayah lain di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar)seperti Solok, Pesisir Selatan, Agam serta Padang Pariaman .

Bencana tersebut menewaskan 1.117 orang dan melukai 2.902 orang lainnya, serta merusak puluhan ribu rumah warga, bangunan perkantoran, sekolah dan fasilitas umum. Kerugian materi akibat gempa Sumbar itu mencapai Rp 7,8 triliun.

Selain itu, gempa bumi di Sumbar ini juga mengakibatkan sekitar 200 orang dinyatakan hilang karena mereka diduga tewas dibawah reruntuhan berbagai jenis bangunan. (Ant/OL-02)

Label:

Gempa 5 SR kembali menggetarkan Maluku

JAKARTA--MI: Gempa dengan kekuatan 5 skala richter (SR) kembali menggetarkan Maluku berpusat 228 kilometer Barat Laut Saumlaki kedalaman 125 km pada posisi 7,52 Lintang Selatan - 129,31 Bujur Timur, Minggu (25/10) pukul 12.00 WIB atau 14.00 WIT.

Berdasarkan catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut merupakan kejadian yang keenam kalinya di Indonesia pada Minggu siang pukul 12.45 WIB.

Sebelumnya, getaran gempa terjadi di beberapa wilayah Indonesia, antara lain gempa 6,1 SR mengguncang Nusa Tenggara Timur (NTT) tepatnya berpusat pada 176 km Barat Daya Waingapu, kedalaman 19 km pada posisi 10.16 LS - 118.75 BT, pukul 03.54 WIB.

Gempa susulan 5,5 SR kembali menggetarkan NTT dengan pusat gempa pada 174 Barat Daya Waingapu, kedalaman 23 km, posisi 10.1 LS - 118.75 BT, pukul 04.04 WIB.

Gempa sebesar 5,3 SR kembali mengguncang Maluku pada kedalamam 39 kilometer berjarak 151 kilometer Barat Daya Tual, dengan posisi 6,69 Lintang Selatan dan 131,97 Bujur Timur, pada Minggu (25/10) pukul 07.35 WIB atau 09.35 WIT.

Getaran serupa dengan kekuatan lebih dari 5 SR terjadi di Sumatera Barat (Sumbar) yang berpusat pada 69 km Tenggara Siberut, Mentawai berkedalaman 13 km pada 1,58 Lintang Selatan - 99,43 Bujur Timur, pukul 08.50 WIB dan getaran 5,2 SR terasa di Sulawesi Utara (Sulut) berpusat pada 106 kilometer Timur Laut Bitung kedalaman 10 km dengan posisi 2,34 Lintang Utara - 125,55 Bujur Timur, pukul 09.25 WIB.

BMKG juga menyatakan gempa cukup besar berkekuatan 7,3 SR di Maluku Tenggara Barat (MTB) dan Maluku Barat Daya (MBD) tepatnya berjarak 209 km Barat Laut Saumlaki dengan kedalamam 165 km pada posisi 6.23 LS - 130.60 BT, Sabtu (24/10) pukul 21.40 WIB atau 23.40 WIT. (Ant/OL-02)

Label:

Gempa berkekuatan 6.0 pada Skala Richter (SR) terjadi Papua Barat

VIVAnews - Gempa berkekuatan 6.0 pada Skala Richter (SR) terjadi Papua Barat. Pusat gempa diketahui berada di kedalaman 23 kilometer.

Berdasarkan informasi yang diterima dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pukul 18.15 WIB, Jumat 23 Oktober 2009.

Lokasi gempa diketahui pada koordinat 0.91 Lintang Selatan (LS) dan 134.18 Bujur Timur (BT). BMKG mendeteksi pusat gempa berada di kedalaman 23 kilometer.

Gempa yang mengguncang Papua Barat itu berada di sekitar 13 kilometer arah tenggara Manokwari, Papua Barat.

Hingga kini, belum ada informasi terkait korban jiwa, kerusakan, atau luka-luka.

ismoko.widjaya@vivanews.com
• VIVAnews

Label:

Sabtu, 24 Oktober 2009

Gempa Manokwari 6 SR

Jumat, 23 Oktober 2009 | 19:56 WIB
Laporan wartawan KOMPAS Ichwan Susanto

JAYAPURA, KOMPAS.com — Ketenangan warga Manokwari, Jumat (23/10) pukul 20.15, dikejutkan gempa berkekuatan 6 skala Richter. Warga yang tinggal di pesisir pantai sempat panik sehingga bergegas menuju tempat lebih tinggi, seperti Amban, untuk mengantisipasi kejadian tsunami.

Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Manokwari mencatat gempa berkekuatan 6 SR ini tidak berpotensi tsunami. Melalui radio, BMKG mengimbau warga agar tenang.

Menurut data BMKG, pusat gempa pada kedalaman 23 kilometer dengan jarak 13 kilometer tenggara Manokwari. Lokasi persisnya pada 0,91 LS dan 134,18 BT. "Goyangan terasa cukup kuat sehingga saya lari keluar dari dalam supermarket," ujar Mama Lisa yang tinggal di Distrik Manokwari Barat.

Ia mengatakan, mal-mal akhirnya memilih tutup. Namun, aktivitas Pasar Sanggeng dan Borobudur sudah kembali normal. "Kami tertolong juga karena listrik tidak padam," katanya.

BMKG Manokwari kerap memperingatkan warga setempat agar waspada terhadap gempa. Pasalnya, Manokwari berada pada pertemuan lempeng Pasifik, Indoaustralia, dan Eurasia.

Label:

Asyik Ngobrol, Pilot Pesawat 'Lupa' Daratkan Pesawat

Minnesota - Dua pilot maskapai penerbangan Northwest Airlines sepertinya akan menghadapi sanksi cukup berat. Gara-gara asyik mengobrol, keduanya 'lupa' mendaratkan pesawat dan baru ingat setelah melewati bandara 150 mil jauhnya. Walah!

Seperti diberitakan ABC News.Com, Jumat (23/10/2009), kedua pilot terpaksa memutar balik pesawat sebelum akhirnya mendarat dengan selamat. Saat terbang di atas ketinggian 31.000 kaki, mereka mengaku pada pihak FBI sedang asyik berdiskusi soal kebijakan penerbangan.

"Mereka lupa kalau harus menurunkan 144 penumpang," kata petugas administrasi penerbangan federal.

Saat dilakukan penyelidikan lebih lanjut, penyidik federal tidak bisa membuka isi pembicaraan yang dilakukan oleh para pilot. Perekam suara yang terletak di kokpit pesawat rupanya tidak berfungsi.

Dugaan skeptis pun bahkan bermunculan. Para penyidik memperkirakan, kedua pilot tersebut sempat tertidur dalam perjalanan dari San Diego.

"Itu adalah penjelasan yang paling masuk akal," kata Bill Voss, presiden yayasan keselamatan penerbangan.

Kini, para pilot dinonaktfikan sementara untuk memudahkan proses penyelidikan. Jika ditemukan unsur kelalaian, keduanya bisa dipecat dan dilarang untuk terbang lagi.

Kejadian ini, bukan untuk pertama kalinya di Amerika Serikat. Pada Januari 2008 lalu, dua pilot dari Go! Airlines tertidur selama 18 menit saat menerbangkan pesawat dari Honolulu menuju Hilo, Hawaii. Pesawat tersebut melewati bandara yang dituju, sebelum akhirnya kantor pusat pengendali membangunkan pilot.
sumber:http://www.detiknews..com/read/2009/...awat?991101605


pasti ketiduran tu...bahaya kalo bahan bakarnya ga cukup...

Label:

10 Tindakan Paling Gentlemen (khusus pria)


Jika Anda seorang gentlemen, maka Anda tentunya akan bekerja keras demi membuat pasangan Anda merasa terlindungi dan aman di sisi Anda. Dari berbagai cara yang ada, ternyata ada 10 tanda yang paling menunjukkan bahwa Anda adalah seorang gentlemen sempurna.

No.10 - Berjalanlah di Sisi Luar Kaki Lima

Memang kelihatan remeh, tapi dengan berada di sisi luar, dan dia berada di sisi dalam (lebih jauh dari lalu lintas), ia akan berada di posisi yang aman, jika ada mobil yang melaju kencang dan melintasi kubangan air, maka Anda sebagai seorang gentlemen akan melindungi dia dan membuat bajunya utuh dan tidak rusak oleh cipratan air tadi. Lagipula, dengan cara ini, anda melindungi dia dari bahaya lalu lintas yang ada. Perempuan akan lebih merasa terlindungi oleh tindakan Anda yang kesatria ini.

No.9 - Biarkan Dia Duduk Lebih Dulu

Dulu, seorang pria akan diharapkan menarik kursi terlebih dulu buat pasangan, sekarang tindakan ini dianggap terlalu formal. Tapi tidak pernah ada salahnya, anda membiarkan dia duduk terlebih dahulu. Berdiri sedikit lebih lama akan membuat dia merasa lebih dihormati, walaupun mungkin dia tidak menyadarinya. Jangan terlalu jelas menunjukkan hal ini, karena seringkali dia akan merasa jengah. Jika tindakan ini berhasil, maka Anda akan menunjukkan bahwa Anda ingin dia merasa nyaman terlebih dahulu.

No.8 - Perhatikan Bahasa Anda

Satu titik penting yang seringkali terlewat oleh Anda, adalah bahasa yang terkadang terlalu kasar. Seorang pria seharusnya bangga dengan mampu menunjukkan ekspresi tanpa menggunakan bahasa kasar. Tidak hanya hal ini akan menunjukkan kecerdasan anda, tapi juga menunjukkan standar yang tinggi atas diri Anda sendiri dan terhadap orang di sekitar Anda. O ya, pintar bukan berarti menggunakan kata-kata rumit yang Anda sendiri tidak yakin benar artinya ya! Yang penting jangan kasar!

No.7 - Bawakan Payung

Tindakan gentlemen lain adalah dengan membawakan payung, memastikan si dia tetap kering, hal ini adalah cara terbaik untuk menunjukkan sikap terpuji. Seorang gentlemen akan selalu siap untuk berbagai cuaca, dan salah satunya adalah payung. Jika tidak ada, dan pas hujan tunjukkan bahwa Anda lebih mementingkan dia dengan membawa payung dan melindunginya dari hujan. Tidak ada salahnya jika Anda basah, karena tindakan ini menunjukkan bahwa Anda ingin melindunginya.

No.6 - Antar Sampai ke Rumah

Ini adalah tindakan yang sangat penting bagi seorang gentlemen. Walaupun tidak sejalan, tapi memastikan bahwa dia sampai di rumah dengan selamat adalah prioritas utama Anda. Dia akan merasa Aman jika dia tahu bahwa Anda menemaninya sampai di depan pintu. Hal ini akan mengangkat nilai Anda di matanya. Plus: jika dia berhenti dan tidak segera masuk, kemungkinan besar artinya dia ingin Anda memberi ciuman, jika tidak, jangan paksakan ya!

No.5 - Berikan Jaket Anda

Terkadang pada saat kencan, pakaian yang dikenakan si dia tidak cukup tebal untuk menghalau gigitan dingin udara malam atau hembusan AC. Jika anda merasa bahwa malam ini cukup dingin, segera tawarkan jaket yang anda kenakan. Dia mungkin menolak, tapi jika dia mulai tampak merasa kedinginan, jangan ragu untuk menawarkan lagi. Anda kedinginan? Tahan! itu kewajiban Anda, dia kan prioritas utama Anda bukan?


No.4 - Tawarkan Tempat Duduk Anda!

Seorang gentlemen tidak akan pernah lupa berdiri dan memberikan tempat duduknya di kendaraan umum bagi orang tua atau bagi wanita hamil. Apalagi kepada teman kencan anda, jangan pernah lupa memberikan tempat duduk anda di busway atau kendaraan umum lain. Hal ini menunjukkan bahwa Anda lebih mempedulikan keberadaan dia. Berdirilah sebelum menawarkan tempat duduk anda, hal ini menunjukkan ketulusan ekstra kepadanya.

No.3 - Matikan HP Pada Saat Kencan

Terkadang Anda sok sibuk sekali, sampai pada saat kencan, Anda lebih sering ditelepon daripada memperhatikan kondisi si dia. Hal ini sangat kasar, baik pada saat kencan ataupun janji yang lain. Buat si dia merasa bahwa dia adalah orang yang paling penting di dunia saat kencan. Ingat bahwa pada saat anda menelepon, Anda membuat dia merasa tidak nyaman dengan duduk tenang dan diam saja. Jika Anda telepon, pastikan anda menjawab SETELAH kencan Anda usai.

No.2 - Perkenalkan Dia

Jika Anda bertemu dengan seseorang yang Anda kenal, penting atau tidak penting, dia harus Anda perkenalkan kepada rekan Anda tadi. Hal ini akan membuat dia tidak terasa sendirian dan terisolasi. Pastikan bahwa pasangan anda selalu merasa nyaman di sebelah Anda pada saat kencan, dan salah satunya dengan memperkenalkan dia. Hal ini akan membuat dia merasa sangat penting bagi Anda!

No.1 - Bukakan Pintu

90% perempuan merasa bahwa tindakan ini adalah tindakan utama seorang Gentlemen. Tindakan sederhana ini akan membuat wanita merasa dihargai. sebaiknya memang anda selalu membuka pintu dan menahan pintu sampai orang di belakang Anda melewatinya. Tindakan ini menunjukkan rasa hormat kepada orang lain.
Nah.. jika Anda sudah mengerti, tidak ada salahnya Anda membuat semua tindakan ini sebagai bagian dari rasa hormat Anda kepada orang lain, jadi usahakan Anda menjadikan semua tindakan di atas sebagai kebiasaan kepada semua orang! Selamat menjadi Gentlemen!

Label:

Sebelllllllllllllllll............

Sebel banget sama Umi dan Abi, ga pernah pamitan kalau mau kemana-mana. Yah q mesti sendirian besok peginya...........

Label:

Minggu, 18 Oktober 2009

Bencana dan Keikhlasan

Bencana demi bencana melanda di negri gemah ripah loh jinawi ini... namun julukan itu sekarang sudah banyak di junk jadi negri GEMPA ripah loh Jinawi..
Sebegitu dahsyat bencana, aku kira akan banyak orang yang bertaubat melihat azab Allah itu. Namun ternyata salah.. masih banyak manusia yang masih jauh dari jalan Allah..
Tak cukupkah saudara kita yang merintih... tidakkah mereka dengar dan lihat penderitaan orang-orang yang terkena bencana itu...
Apakah bencana itu harus menimpa diri mereka sendiri agar mereka bertaubat..
Ya Allah aku berusaha ikhlas jika sesuatu menimpa disekitar aku dan bahkan aku mendapat impasnya.. agar mereka bertakwa dan juga agar aku lebih bertakwa

Label:

Memandang Diri

 Aku sudah mulai terbiasa dengan ini semua... dengan kesendirianku.. dengan suasana sepi ini...
Sekarang aku malah tidak merasa nyaman jika berada di dalam komunitas besar...
Satu intinya... aku harus bersyukur akan apa yang ada diriku..
Seseorang dinilai baik atau buruk karena pergaulannya ato karena banyak temannya di mata Allah...
Selama ini aku buta dan terus mengharapkan sesuatu yang tak akan mungkin, dan tak kan bisa aku raih..
Selama ini aku buta, aku tidak bisa melihat apa kelebihan yang telah Tuhan Berikan..
Maafkan aku yang Allah, karena sebagai hamba yang telah kau berikan anugrah yang tak ternilai tara ini aku hanya bisa mengeluh dan mengeluh...

Label:

Gempa 5,8 Skala Richter Goyang Kendari Sulawesi Tenggara

Minggu, 18 Oktober 2009 | 15:53 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Gempa berkekuatan 5,8 skala Richter menggoyang Kendari, Sulawesi Tenggara, siang ini. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mencatat gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Menurut situs Badan Meteorologi, gempa terjadi pada pukul 15:23:29 WIB. Titik gempa berada di 3,52 Lintang Selatan-123,27 Bujur Timur.

Pusat gempa berada di 89 kilometer timur laut Kendari dengan kedalaman 60 kilometer. Titik gempa juga berada 228 kilometer timur laut Bau Bau, Sulawesi Tenggara; atau 342 kilometer barat daya Sanana, Maluku; atau 345 kilometer tenggara Palopo, Sulawesi Selatan; atau 366 kilometer Tenggara Poso, Sulawesi Tengah.

Label:

Indonesia membuat pesawat pengintai tanpa awak..!!

BPPT Operasikan Pesawat Pengintai Teroris

TANGERANG, kompas..com - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada tahun 2010 segera mengoperasikan pesawat terbang mini nir awak atau "Puna" sebagai pendukung pertahanan keamanan nasional dan pengintai teroris.

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Kusmayanto Kadiman mengatakan, BPPT sudah melakukan penelitian dan berhasil mengembangkan Puna sebagai pesawat pengintai dari udara terhadap apa yang sedang terjadi di darat dan laut.

Ia mengatakan, Puna nantinya akan digunakan oleh militer dan aparat kepolisian Indonesia dalam melakukan penyusupan terhadap aktivitas di daerah rawan konflik.

"Puna juga melakukan pengintaian terhadap teroris yang sedang bersembunyi di lokasi yang sulit dijangkau," kata Menristek di Tangerang, Sabtu (17/10).

Pesawat Puna juga dilengkapi kamera mini untuk memotret kejadian di lapangan dan melaporkan kepada pihak terkait sebagai barang bukti.

Menristek mengatakan, pesawat Puna saat ini sedang dalam tahap proses pembuatan akhir dan akan dioperasikan pada tahun 2010.

"Kita ingin menunjukan pesawat Puna buatan peneliti Indonesia bisa digunakan sebagai pendukung keamanan nasional, jadi tidak harus dibeli dari luar negeri," ujar Menristek.

Sementara itu, Direktur Pusat Teknologi Industri Pertahanan Keamanan BPPT, Joko Purwono menyatakan, Puna dapat mencapai ketinggian di udara hingga 120 kilometer (km).

Puna merupakan pesawat otonomos dilengkapi kamera pengintai dan tidak dikontrol melalui remote. Joko menambahkan, Puna memiliki panjang badan empat meter dan panjang sayap tujuh meter dengan jangkau ketinggian yang cukup di atas udara.

"Pesawat Puna akan diproduksi tahun depan oleh PT Dirgantara Indonesia (DI), untuk saat ini pesawat tersebut sedang dalam proses penyempurnaan," ujar Joko.

Selain itu, kata Joko BPPT juga mengembangkan dua pesawat pengintai mini tipe lain yakni pesawat Sriti seberat 10 kilogram (kg) dan pesawat pengintai yang dinamai Alap-Alap dengan berat 25 kg, untuk memantau perairan laut Indonesia.


sumber :
http://nasional.kompas.com/read/xml/2009/10/17/21403390/bppt.operasikan.pesawat.pengintai.teroris.


Label:

Rumah Batu Berusia 700th






 
 
 
 
 

Label:

Gempa Banten 6,4 SR

Gempa 6,4 Banten

Jum'at, 16 Oktober 2009 | 17:06 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Gempa Menggoncang Banten.. Data dari Badan Meteorologi dan Geofisika, gempa berkekuatan 6,4 skala richter, Jumat (16/10) pukul 17.15 WIB. Dengan pusat gempa terjadi di 42 kilometer Barat Laut Ujung Kulon, Banten, pada kedalaman 10 kilometer dibawah permukaan bumi, tepatnya di 105,11 derajat Bujur Timur dan 6,79 Lintang Selatan.
Hingga saat ini belum ada laporan kerusakan atau korban dalam peristiwa ini.
Sebagai catatan, laporan dari United States Geological Survey, tadi pagi pukul 2.33 WIT, juga terjadi gempa di Sulawesi, 120 Kilometer Utara Bau-Bau, Sulawesi Tenggara, dengan kekuatan 6.1 skala richter.

Label:

Minggu, 11 Oktober 2009

Indonesia Trully Atlantis



Ingat iklan pariwisata Malaysia yang cantik itu ? Malaysia , Truly Asia …

Banyak orang kita yang sebal melihat iklan yang bagus itu, karena banyak hal-hal yang digambarkan dalam iklan itu sebenarnya lebih banyak dijumpai di pelbagai wilayah Indonesia dari pada di Malaysia . Yah, kita selalu ‘keduluan’ oleh mereka.

Hal lain yang menyebalkan menyangkut negeri tercinta ini adalah manakala ada yang mengatakan bahwa banyak orang di Amerika atau di luar negeri yang tidak mengenal Indonesia . Katanya mereka tahu Bali, tapi Indonesia itu dimana sih….., konon tanya mereka…..

Tapi perkembangan terbaru rada beda ; mempromosikan Indonesia akhir-akhir ini mestinya ibarat mendayung perahu ke hilir, yang didorong arus sungai dari belakang. Banyak kemudahan yang didapat secara gratis.
Bukan hanya akibat kedatangan Hillary Rodam Clinton, tapi terutama oleh ulah Prof. Arysio N. dos Santos yang menerbitkan buku yang menggemparkan : “Atlantis the Lost Continents Finally Found”.

Dimana ditemukannya ?
Secara tegas dinyatakannya bahwa lokasi Atlantis yang hilang sejak kira-kira 11.600 tahun yang lalu itu adalah di Indonesia (!)

Selama ini, benua yang diceritakan Plato 2.500 tahun yang lalu itu adalah benua yang dihuni oleh bangsa Atlantis yang memiliki peradaban yang sangat tinggi dengan alamnya yang sangat kaya, yang kemudian hilang tenggelam ke dasar laut oleh bencana banjir dan gempa bumi sebagai hukuman dari para Dewa. Kisah Atlantis ini dibahas dari masa ke masa, dan upaya penelusuran terus pula dilakukan guna menemukan sisa-sisa peradaban tinggi yang telah dicapai oleh bangsa Atlantis itu.

Pencarian dilakukan di samudera Atlantik, Laut Tengah, Caribea, sampai ke kutub Utara. Pencarian ini sama sekali tidak ada hasilnya, sehingga sebagian orang beranggapan bahwa yang diceritakan Plato itu hanyalah negeri dongeng semata.



Profesor Santos yang ahli Fisika Nuklir ini menyatakan bahwa Atlantis tidak pernah ditemukan karena dicari di tempat yang salah.
Lokasi yang benar secara menyakinkan adalah Indonesia , katanya. Dia mengatakan bahwa dia sudah meneliti kemungkinan lokasi Atlantis selama 29 tahun terakhir ini.

Ilmu yang digunakan Santos dalam menelusur lokasi Atlantis ini adalah ilmu Geologi, Astronomi, Paleontologi, Archeologi, Linguistik, Ethnologi, dan Comparative Mythology.

Buku Santos sewaktu ditanyakan ke ‘Amazon.com’ seminggu yang lalu ternyata habis tidak bersisa. Bukunya ini terlink ke 400 buah sites di Internet, dan websitenya sendiri menurut Santos selama ini telah dikunjungi sebanyak 2.500.000 visits.

Ini adalah iklan gratis untuk mengenalkan Indonesia secara efektif ke dunia luar, yang tidak memerlukan dana 1 sen pun dari Pemerintah RI .
Sebagaimana dapat diikuti dari websitenya, Plato menulis tentang Atlantis pada masa dimana Yunani masih menjadi pusat kebudayaan Dunia Barat (Western World).

Sampai saat ini belum dapat dideteksi apakah sang ahli falsafah ini hanya menceritakan sebuah mitos, moral fable, science fiction, ataukah sebenarnya dia menceritakan sebuah kisah sejarah. Ataukah pula dia menjelaskan sebuah fakta secara jujur bahwa Atlantis adalah sebuah realitas absolut ?
Plato bercerita bahwa Atlantis adalah sebuah negara makmur dengan emas, batuan mulia, dan ‘mother of all civilazation’ dengan kerajaan berukuran benua yang menguasai pelayaran, perdagangan, menguasai ilmu metalurgi, memiliki jaringan irigasi, dengan kehidupan berkesenian, tarian, teater, musik, dan olahraga.

Warga Atlantis yang semula merupakan orang-orang terhormat dan kaya, kemudian berubah menjadi ambisius. Para dewa kemudian menghukum mereka dengan mendatangkan banjir, letusan gunung berapi, dan gempa bumi yang sedemikian dahsyatnya sehingga menenggelamkan seluruh benua itu.
Kisah-kisah sejenis atau mirip kisah Atlantis ini yang berakhir dengan bencana banjir dan gempa bumi, ternyata juga ditemui dalam kisah-kisah sakral tradisional di berbagai bagian dunia, yang diceritakan dalam bahasa setempat.

Menurut Santos, ukuran waktu yang diberikan Plato 11.600 tahun BP (Before Present), secara tepat bersamaan dengan berakhirnya Zaman Es Pleistocene, yang juga menimbulkan bencana banjir dan gempa yang sangat hebat.
Bencana ini menyebabkan punahnya 70% dari species mamalia yang hidup saat itu, termasuk kemungkinan juga dua species manusia : Neandertal dan Cro-Magnon.

Sebelum terjadinya bencana banjir itu, pulau Sumatera, pulau Jawa, Kalimantan dan Nusa Tenggara masih menyatu dengan semenanjung Malaysia dan benua Asia .


Gambar 1 : Atlantis
Sulawesi, Maluku dan Irian masih menyatu dengan benua Australia dan terpisah dengan Sumatera dan lain-lain itu. Kedua kelompok pulau ini dipisahkan oleh sebuah



Gambar 2 : Atlantis (National Geographic Magazine)
selat yang mengikuti garis ‘Wallace’. Lihat gambar 1.
Posisi Indonesia terletak pada 3 lempeng tektonis yang saling menekan, yang menimbulkan sederetan gunung berapi mulai dari Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, dan terus ke Utara sampai ke Filipina yang merupakan bagian dari ‘Ring of Fire’.

Gunung utama yang disebutkan oleh Santos , yang memegang peranan penting dalam bencana ini adalah Gunung Krakatau dan ‘sebuah gunung lain’ (kemungkinan Gunung Toba). Gunung lain yang disebut-sebut (dalam kaitannya dengan kisah-kisah mytologi adalah Gunung Semeru, Gunung Agung, dan Gunung Rinjani.

Bencana alam beruntun ini menurut Santos dimulai dengan ledakan dahsyat gunung Krakatau , yang memusnahkan seluruh gunung itu sendiri, dan membentuk sebuah kaldera besar yaitu selat Sunda yang jadinya memisahkan pulau Sumatera dan Jawa.

Letusan ini menimbulkan tsunami dengan gelombang laut yang sangat tinggi, yang kemudian menutupi dataran-dataran rendah diantara Sumatera dengan Semenanjung Malaysia, diantara Jawa dan Kalimantan, dan antara Sumatera dan Kalimantan.

Abu hasil letusan gunung Krakatau yang berupa ‘fly-ash’ naik tinggi ke udara dan ditiup angin ke seluruh bagian dunia yang pada masa itu sebagian besar masih ditutup es (Zaman Es Pleistocene) .

Abu ini kemudian turun dan menutupi lapisan es. Akibat adanya lapisan abu, es kemudian mencair sebagai akibat panas matahari yang diserap oleh lapisan abu tersebut.

Gletser di kutub Utara dan Eropah kemudian meleleh dan mengalir ke seluruh bagian bumi yang rendah, termasuk Indonesia .

Banjir akibat tsunami dan lelehan es inilah yang menyebabkan air laut naik sekitar 130 meter diatas dataran rendah Indonesia . Dataran rendah di Indonesia tenggelam dibawah muka laut, dan yang tinggal adalah dataran tinggi dan puncak-puncak gunung berapi. Lihat Gambar 1.


Tekanan air yang besar ini menimbulkan tarikan dan tekanan yang hebat pada lempeng-lempeng benua, yang selanjutnya menimbulkan letusan-letusan gunung berapi selanjutnya dan gempa bumi yang dahsyat. Akibatnya adalah berakhirnya Zaman Es Pleitocene secara dramatis.

Dalam bukunya Plato menyebutkan bahwa Atlantis adalah negara makmur yang bermandi matahari sepanjang waktu. Padahal zaman pada waktu itu adalah Zaman Es, dimana temperatur bumi secara menyeluruh adalah kira-kira 15 derajat Celcius lebih dingin dari sekarang.

Lokasi yang bermandi sinar matahari pada waktu itu hanyalah Indonesia yang memang terletak di katulistiwa.

Plato juga menyebutkan bahwa luas benua Atlantis yang hilang itu “….lebih besar dari Lybia (Afrika Utara) dan Asia Kecil digabung jadi satu…” Luas ini persis sama dengan luas kawasan Indonesia ditambah dengan luas Laut China Selatan.

Menurut Profesor Santos, para ahli yang umumnya berasal dari Barat, berkeyakinan teguh bahwa peradaban manusia berasal dari dunia mereka. Tapi realitas menunjukkan bahwa Atlantis berada di bawah perairan Indonesia dan bukan di tempat lain.



Santos telah menduga hal ini lebih dari 20 tahunan yang lalu sewaktu dia mencermati tradisi-tradisi suci dari Junani, Roma, Mesir, Mesopotamia, Phoenicia, Amerindian, Hindu, Budha, dan Judeo-Christian.

Walau dikisahkan dalam bahasa mereka masing-masing, ternyata istilah-istilah yang digunakan banyak yang merujuk ke hal atau kejadian yang sama.
Santos menyimpulkan bahwa penduduk Atlantis terdiri dari beberapa suku/etnis, dimana 2 buah suku terbesar adalah Aryan dan Dravidas.

Semua suku bangsa ini sebelumya berasal dari Afrika 3 juta tahun yang lalu, yang kemudian menyebar ke seluruh Eurasia dan ke Timur sampai Auatralia lebih kurang 1 juta tahun yang lalu.

Di Indonesia mereka menemukan kondisi alam yang ideal untuk berkembang, yang menumbuhkan pengetahuan tentang pertanian serta peradaban secara menyeluruh. Ini terjadi pada zaman Pleistocene.

Pada Zaman Es itu, Atlantis adalah surga tropis dengan padang-padang yang indah, gunung, batu-batu mulia, metal berbagai jenis, parfum, sungai, danau, saluran irigasi, pertanian yang sangat produktif, istana emas dengan dinding-dinding perak, gajah, dan bermacam hewan liar lainnya.

Menurut Santos, hanya Indonesialah yang sekaya ini (!)
Ketika bencana yang diceritakan diatas terjadi, dimana air laut naik setinggi kira-kira 130 meter, penduduk Atlantis yang selamat terpaksa keluar dan pindah ke India, Asia Tenggara, China, Polynesia, dan Amerika.

Suku Aryan yang bermigrasi ke India mula-mula pindah dan menetap di lembah Indus . . Karena glacier Himalaya juga mencair dan menimbulkan banjir di lembah Indus, mereka bermigrasi lebih lanjut ke Mesir, Mesopotamia, Palestin, Afrika Utara, dan Asia Utara.

Di tempat-tempat baru ini mereka kemudian berupaya mengembangkan kembali budaya Atlantis yang merupakan akar budaya mereka.
Catatan terbaik dari tenggelamnya benua Atlantis ini dicatat di India melalui tradisi-tradisi cuci di daerah seperti Lanka, Kumari Kandan, Tripura, dan lain-lain. Mereka adalah pewaris dari budaya yang tenggelam tersebut.
Suku Dravidas yang berkulit lebih gelap tetap tinggal di Indonesia .

Migrasi besar-besaran ini dapat menjelaskan timbulnya secara tiba-tiba atau seketika teknologi maju seperti pertanian, pengolahan batu mulia, metalurgi, agama, dan diatas semuanya adalah bahasa dan abjad di seluruh dunia selama masa yang disebut Neolithic Revolution. Bahasa-bahasa dapat ditelusur berasal dari Sansekerta dan Dravida. Karenanya bahasa-bahasa di dunia sangat maju dipandang dari gramatika dan semantik.

Contohnya adalah abjad. Semua abjad menunjukkan adanya “sidik jari” dari India yang pada masa itu merupakan bagian yang integral dari Indonesia .
Dari Indonesialah lahir bibit-bibit peradaban yang kemudian berkembang menjadi budaya lembah Indus, Mesir, Mesopotamia, Hatti, Junani, Minoan, Crete, Roma, Inka, Maya, Aztek, dan lain-lain.

Budaya-budaya ini mengenal mitos yang sangat mirip. Nama Atlantis diberbagai suku bangsa disebut sebagai Tala, Attala, Patala, Talatala, Thule , Tollan, Aztlan, Tluloc, dan lain-lain.
Itulah ringkasan teori Profesor Santos yang ingin membuktikan bahwa benua atlantis yang hilang itu sebenarnya berada di Indonesia .

Bukti-bukti yang menguatkan Indonesia sebagai Atlantis, dibandingkan dengan lokasi alternative lainnya disimpulkan Profesor Santos dalam suatu matrix yang disebutnya sebagai ‘Checklist’ (KLIK DISINI).

Terlepas dari benar atau tidaknya teori ini, atau dapat dibuktikannya atau tidak kelak keberadaan Atlantis di bawah laut di Indonesia, teori Profesor Santos ini sampai saat ini ternyata mampu menarik perhatian orang-orang luar ke Indonesia.

Teori ini juga disusun dengan argumentasi atau hujjah yang cukup jelas.
Kalau ada yang beranggapan bahwa kualitas bangsa Indonesia sekarang sama sekali “tidak meyakinkan” untuk dapat dikatakan sebagai nenek moyang dari bangsa-bangsa maju yang diturunkannya itu, maka ini adalah suatu proses maju atau mundurnya peradaban yang memakan waktu lebih dari sepuluh ribu tahun.

Contoh kecilnya, ya perbandingan yang sangat populer tentang orang Malaysia dan Indonesia ; dimana 30 tahunan yang lalu mereka masih belajar dari kita, dan sekarang mereka relatif berada di depan kita.
Allah SWT juga berfirman bahwa nasib manusia ini memang Dia pergilirkan. Yang mulia suatu saat akan menjadi hina, dan sebaliknya.

Profesor Santos akan terus melakukan penelitian lapangan lebih lanjut guna membuktikan teorinya. Kemajuan teknologi masa kini seperti satelit yang mampu memetakan dasar lautan, kapal selam mini untuk penelitian (sebagaimana yang digunakan untuk menemukan kapal ‘Titanic’), dan beragam peralatan canggih lainnya diharapkannya akan mampu membantu mencari bukti-bukti pendukung yang kini diduga masih tersembunyi di dasar laut di Indonesia.

Apa yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan bangsa Indonesia ?
Bagaimana pula pakar Indonesia dari berbagai disiplin keilmuan menanggapi teori yang sebenarnya “mengangkat” Indonesia ke posisi sangat terhormat : sebagai asal usul peradaban bangsa-bangsa seluruh dunia ini ?
Coba dong beri pula perhatian yang memadai.

Atau coba kita renungkan penyebab Atlantis dulu dihancurkan : penduduk cerdas terhormat yang berubah menjadi ambisius serta berbagai kelakuan buruk lainnya (mungkin ‘korupsi’ salah satunya). Nah, salah-salah Indonesia sang “mantan Atlantis” ini bakal kena hukuman lagi nanti kalau tidak mau berubah seperti yang ditampakkan bangsa ini secara terang-terangan sekarang ini.
Khususnya bagi warga Minang, ada juga ‘utak-atik’ yang bisa dilakukan.

Santos mengatakan berdasarkan penelitiannya bahwa berbagai kisah tentang negara bak ‘surga’ yang kemudian menjadi hilang, bencana banjir besar, letusan gunung berapi, dan gempa dahsyat ditemui pada kisah-kisah berbagai bangsa di seluruh dunia. Kisah ini mirip satu dengan lainnya.
Apa pula kata Tambo Minangkabau tentang ranah Minang zaman baheula ?

“….Pada maso sabalun babalun balun, urang balun pinangpun balun, samaso tanah ameh ko sabingkah jo Simananjuang, kok gunuang baru sabingkah batu, tanah darek balun lai leba……, lah timbua gunung Marapi” (Pada masa serba belum, orang belum pinangpun belum, semasa tanah emas ini masih menyatu dengan Semenanjung, gunung baru sebingkah batu, tanah daratan belum lebar, sudah timbul gunung Merapi). Ada lagi “…waktu bumi basintak naiak, lauik basintak turun…” (Sewaktu daratan bergerak naik, laut bergerak turun).

‘………Samaso tanah ameh sabingkah jo Simananjuang’ , ini adalah masa sewaktu Atlantis masih exist.



Konon kabarnya pula, sejumlah menhir yang berjumlah 800an buah di Mahat posisinya menghadap kearah matahari terbit, atau kearah Timur.
Arah Timur dari Mahat adalah arah lokasi Atlantis versi Santos yang tenggelam oleh tsunami, banjir, letusan gunung berapi dan gempa bumi.Arah Timur dari Mahat adalah arah lokasi Atlantis versi Santos yang tenggelam oleh tsunami, banjir, letusan gunung berapi dan gempa bumi.
Pulau Sumaterapun ternyata tertulis dalam kisah Atlantis, yang disebut sebagai Taprobane.

Dulu Taprobane ini diartikan sebagai Ceylon, tapi kalau melihat ukuran besarnya tidak syak lagi bahwa Taprobane adalah Sumatera yang dikisahkan kaya dengan emas, batuan mulia, dan beragam binatang termasuk gajah.
Itulah kira-kira teori Santos secara sangat ringkas.

Bagi yang berminat untuk membaca lebih jelas, dapat langsung ke website Profesor Santos http://atlan. org/ atau membeli bukunya yang disebutkan diatas ke penerbit ‘Amazon.com’ (kalau sudah ada terbitan barunya).
Dan….perusahaan penerbangan mana yang akan memulai dengan iklan : Indonesia , Truly Atlantis………[eb]

Label:

7 Cyber Crime Terbesar Di Dunia


Berikut ini adalah 7 besar kriminal-kriminal di dunia maya, meskipun nama-nama mereka adalah samaran, tapi mereka nyata adanya.

1. Kodiak
Tahun 1994, Kodiak mengakses rekening dari beberapa pelanggan perusahaan besar pada bank utama dan mentransfer dana ke rekening yang telah disiapkan oleh kaki tangan mereka di Finlandia, Amerika Serikat, Jerman, Israel dan Inggris. Dalam tahun 2005, dia dijatuhi hukuman dan dipenjara selama tiga tahun. Diperkirakan Kodiak telah mencuri sebesar 10,7 juta dollar.

2. Don Fanucci
Di usia 15 tahun, Don Fanucci melakukan suatu rangkaian serangan pada bulan Februari 2000 terhadap beberapa situs web komersil ber-traffick tinggi. Dia dihukum tahanan kota di tempat tinggalnya, Montreal, Quebec, pada 12 September 2001 selama delapan bulan dengan penjagaan terbuka, satu tahun masa percobaan, pembatasan pemakaian Internet, dan denda. Kerusakan ekonomi secara global sebagai akibat serangan-serangannya itu diyakini mencapai 7,5 juta hingga 1,2 milyar dollar.

3. Pox
Salah satu pencipta virus e-mail “Love Bug” (iloveyou), Pox, diduga telah menginfeksi dan melumpuhkan lebih dari 50 juta komputer dan jaringan pada 4 Mei 2000. Virus tersebut juga menyerang komputer-komputer milik Pentagon, CIA dan organisasi-organisasi besar lainnya dan menyebabkan kerugian berjuta-juta dolar akibat kerusakan-kerusakan. Karena Pilipina tidak mempunyai undang-undang yang melawan kejahatan hacking komputer, Fox tidak pernah didakwa atas kejahatan-kejahatannya.

4. Mishkal
Mishkal dituduh sebagai salah satu godfather pemalsu kartu kredit di Eropa Timur. Dia dan rekanan-rekanannya dituduh memproduksi secara masal kartu kredit dan debet palsu. Pada satu titik, mereka dilaporkan memiliki pendapatan hingga 100.000 dollar per hari. Dia ditangkap namun kemudian dibebaskan setelah enam bulan ditahan, dan dengan segera dicarikan kedudukan di pemerintahan Ukrainia – sebuah posisi yang akan memberikan kepadanya kekebalan otomatis dari penuntutan lebih lanjut.

5. The Wiz dan Piotrek
The Wiz, 23 tahun, dan Piotrek, 27 tahun, dari Chelyabinsk, Rusia, dihukum untuk sejumlah tuntutan perkomplotan, berbagai kejahatan komputer, dan penipuan mengikat melawan lembaga-lembaga keuangan di Seattle, Los Angeles dan Texas. Di antaranya, mereka mencuri database dari sekitar 50.000 kartu kredit. Keduanya didenda dan dihukum sedikitnya tiga tahun penjara.

6. Roper, Red_Skwyre, dan Dragov
Tiga orang ini adalah inti dari jaringan kejahatan dunia maya dengan memeras uang dari bank-bank, Kasino-kasino internet, dan berbagai bisnis berbasis web lainnya. Strategi mereka sederhana, yakni meng-hack dan menahan proses transaksi rekening untuk sebuah tebusan sebesar 40.000 dollar. Didakwa menyebabkan kerusakan langsung lebih dari 2 juta poundstarling dan kerusakan-kerusakan tidak langsung sekitar 40 juta poundstarling. Dalam bulan Oktober 2007, trio itu dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman delapan tahun penjara.

7. Bandit
Bandit memanipulasi kira-kira 500.000 komputer dan menyewakannya untuk aktivitas kejahatan. Dia ditangkap pada bulan November 2005 dalam sebuah operasi FBI, dan dihukum 60 bulan penjara, dan diperintahkan untuk menyerahkan sebuah mobil mewahnya seharga 58.000 dollar yang berasal dari hasil kejahatannya. Dia juga diperintahkan untuk membayar 15.000 dollar sebagai ganti rugi kepada pemerintah Amerika Serikat untuk komputer-komputer militer yang terinfeksi.

Label:

Pose beberapa militer wanita di dunia

Ternyata Profesi seorang militer tidak hanya digeluti oleh kaum ADAM saja gan...
Kaum Hawa (wanita) juga punya andil dalam hal patriotisme..salut buat wanita tangguh yang rela mengabdikan jiwa dan raga nya untuk membela kedaulatan negara....nih dia beberapa wanita super tersebut yang ada diseluruh belahan dunia ni gan....cekidot:


1. amerika

2. Iran

3. Brazil

4. Bahrain

5. australia

6. Austria

7. Italia

8. Israel

9. YUnani

10. Vietnam

11. Alzazair

12. jepang

13. Jerman

14. Inggris

15. chili

16. Kanada

17. swedia

18. perancis

19.Nepal

and FOR BELOVED COUNTRY:

Label:

Pasukan Garuda Raih Penghargaan PBB di Kongo




KONGO (Pos Kota) - Kontingen Garuda XX-F yang tengah bertugas di Kongo menerima “Certificate of Appreciation” dari pimpinan militer tertinggi misi PBB di Kongo. Penghargaan tersebut diberikan kepada Komandan Satgas Kompi Zeni TNI Konga XX-F/Monuc saat mengikuti Konferensi Komandan Kontingen di Kinshasa (Ibukota Kongo).

Monuc Force Commander (pimpinan militer tertinggi misi PBB di Kongo) memberikan sertifikat penghargaan kepada Indonesian Enginering Company (IEC) dibawah pimpinan Mayor Czi Sugeng Haryadi Yogopranowo karena menilai Kontingen Garuda XX-F telah menunjukkan kemampuan dan konsistensi yang luar biasa di setiap tugas yang diberikan selama tergabung sebagai Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia di wilayah Dungu dan Beni, Negara Republik Demokratik Kongo.

Penilaian terhadap kinerja satuan zeni kontingen Indonesia tersebut berdasarkan aspek jumlah pekerjaan, kualitas, serta tingkat kesulitan tugas. Letnan Jenderal Babacar Gaye sebagai pimpinan militer tertinggi Monuc memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Kontingen Indonesia atas karya bhaktinya di Kongo, khususnya pada misi perbaikan jalan Dungu-Duru yang dinilai sangat vital bagi kelanjutan pelaksanaan operasi militer Monuc (Mission de l’Organisation des Nations Unies en République Démocratique du Congo/misi PBB di Kongo) dan perputaran perekonomian masyarakat setempat.

Menurut catatan Force Commander, Satgas Kompi Zeni TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda XX-F/Monuc telah memberikan kontribusi yang tidak sedikit dalam mendukung proses perdamaian di Kongo. Karya nyata tersebut antara lain dengan membangun Markas Komando Batalyon Maroko di Dungu dan Company Operational Base di Duru sehingga PBB dapat mengerahkan pasukannya lebih jauh lagi ke wilayah Timur Laut Kongo yang selama ini menjadi sumber konflik bagi Negara Sudan, Uganda dan Kongo sendiri.

Dalam sertifikat penghargaan yang ditandatangani Force Commander itu juga tercatat tugas-tugas yang telah diselesaikan oleh IEC, yang antara lain adalah pembuatan camp bagi Badan-badan Kemanusiaan PBB, kantor pendukung administrasi dan logistik Monuc, tempat penampungan air, helipad, camp bagi tim medis Kontingen Maroko, lokasi DDRRR (Disarmament, Demobilization, Repatriation, Reintegration and Resettlement), renovasi kantor walikota Dungu dan perawatan Bandar udara Dungu.

Bahkan Jenderal bintang tiga tersebut menggarisbawahi peran penting yang sudah dijalankan Kontingen Garuda XX-F dalam memberikan dukungan yang sangat besar bagi pelaksanaan operasi Rudia (Operasi Gabungan Monuc dan FARDC/tentara nasional Kongo) dalam mengatasi masalah LRA (Lord’s Resistance Army) yang merupakan akar mula masalah keamanan bagi Negara Uganda, Sudan dan Kongo.

Jenderal asal Senegal itu juga memuji dedikasi dan komitmen yang ditunjukkan oleh para perwira dan anggota satgas Kontingen Indonesia yang dinilai “exceptional” selama mereka menjalankan tugas di Kongo. Menurut Force Commander hal tersebut menggambarkan standar yang tinggi dari disiplin dan tingkah laku personel Kontingen Garuda yang sekaligus menjadi bukti dari kualitas dan standar para prajurit Tentara Nasional Indonesia dalam mengemban tugas sebagai pasukan penjaga perdamaian dunia.

Menurut Komandan Satgas Kontingen Garuda XX-F/Monuc, penghargaan tersebut merupakan sebuah kebanggaan tersendiri bagi seluruh personel Kontingen Garuda yang sebentar lagi akan kembali ke tanah air.

Mayor Sugeng menambahkan, penghargaan PBB tersebut menjadi kado bagi TNI dan seluruh masyarakat Indonesia. (puspen/syamsir)

Label:

Jumat, 09 Oktober 2009

Pernah tidur trus spt di tindih setan ??? ini dia penjelasanya...


Pernah terbangun dari tidur, tapi sulit bergerak ataupun berteriak? dont worry, anda tidak sedang diganggu makhluk halus. Ini penjelasan ilmiahnya.


Pada saat mengalami ini biasanya kita akan sulit sekali bergerak dan kemudian ada sedikit rasa dingin menjalar dari ujung kaki ke seluruh tubuh. Untuk bisa bangun, satu-satunya cara adalah menggerakkan ujung kaki, ujung tangan atau kepala sekencang-kencangnya hingga seluruh tubuh bisa digerakkan kembali,biasanya disertai juga dengan munculnya bayangan kegelapan. Hal inilah yang diasumsikan “ketindihan” makhluk halus orang sebagian besar orang.

Sleep Paralysis

Menurut medis, keadaan ketika orang akan tidur atau bangun tidur merasa sesak napas seperti dicekik, dada sesak, badan sulit bergerak dan sulit berteriak disebut sleep paralysis alias tidur lumpuh (karena tubuh tak bisa bergerak dan serasa lumpuh). Hampir setiap orang pernah mengalaminya. Setidaknya sekali atau dua kali dalam hidupnya.

Sleep paralysis bisa terjadi pada siapa saja, lelaki atau perempuan. Dan usia rata-rata orang pertama kali mengalami gangguan tidur ini adalah 14-17 tahun. Sleep paralysis alias tindihan ini memang bisa berlangsung dalam hitungan detik hingga menit. Yang menarik, saat tindihan terjadi kita sering mengalami halusinasi, seperti melihat sosok atau bayangan hitam di sekitar tempat tidur. Tak heran, fenomena ini pun sering dikaitkan dengan hal mistis.

Di dunia Barat, fenomena tindihan sering disebut mimpi buruk inkubus atau old hag berdasarkan bentuk bayangan yang muncul. Ada juga yang merasa melihat agen rahasia asing atau alien. Sementara di beberapa lukisan abad pertengahan, tindihan digambarkan dengan sosok roh jahat menduduki dada seorang perempuan hingga ia ketakutan dan sulit bernapas.

Kurang Tidur

Menurut Al Cheyne, peneliti dari Universitas Waterloo, Kanada, sleep paralysis, adalah sejenis halusinasi karena adanya malfungsi tidur di tahap rapid eye movement (REM).

Sebagai pengetahuan, berdasarkan gelombang otak, tidur terbagi dalam 4 tahapan. Tahapan itu adalah tahap tidur paling ringan (kita masih setengah sadar), tahap tidur yang lebih dalam, tidur paling dalam dan tahap REM. Pada tahap inilah mimpi terjadi.

Saat kondisi tubuh terlalu lelah atau kurang tidur, gelombang otak tidak mengikuti tahapan tidur yang seharusnya. Jadi, dari keadaan sadar (saat hendak tidur) ke tahap tidur paling ringan, lalu langsung melompat ke mimpi (REM).

Ketika otak mendadak terbangun dari tahap REM tapi tubuh belum, di sinilah sleep paralysis terjadi. Kita merasa sangat sadar, tapi tubuh tak bisa bergerak. Ditambah lagi adanya halusinasi muncul sosok lain yang sebenarnya ini merupakan ciri khas dari mimpi.

Selain itu, sleep paralysis juga bisa disebabkan sesuatu yang tidak dapat dikontrol. Akibatnya, muncul stres dan terbawa ke dalam mimpi. Lingkungan kerja pun ikut berpengaruh. Misalnya, Anda bekerja dalam shift sehingga kekurangan tidur atau memiliki pola tidur yang tidak teratur.



Meski biasa terjadi, gangguan tidur ini patut diwaspadai. Pasalnya, sleep paralysis bisa juga merupakan pertanda narcolepsy (serangan tidur mendadak tanpa tanda-tanda mengantuk), sleep apnea (mendengkur), kecemasan, atau depresi.

Jika Anda sering mengalami gangguan tidur ini, sebaiknya buat catatan mengenai pola tidur selama beberapa minggu. Ini akan membantu Anda mengetahui penyebabnya. Lalu, atasi dengan menghindari pemicu. Bila tindihan diakibatkan terlalu lelah, coba lebih banyak beristirahat.

Kurang tidur pun tidak boleh dianggap remeh. Jika sudah menimbulkan sleep paralysis, kondisinya berarti sudah berat. Segera evaluasi diri dan cukupi kebutuhan tidur. Usahakan tidur 8-10 jam pada jam yang sama setiap malam.

Perlu diketahui juga, seep paralysis umumnya terjadi pada orang yang tidur dalam posisi telentang (wajah menghadap ke atas dan hampir nyenyak atau dalam keadaan hampir terjaga dari tidur). Itu sebabnya, kita perlu sering mengubah posisi tidur untuk mengurangi risiko terserang gangguan tidur ini.

Nah, jika tindihan disertai gejala lain, ada baiknya segera ke dokter ahli tidur atau laboratorium tidur untuk diperiksa lebih lanjut. Biasanya dokter akan menanyakan kapan tindihan dimulai dan sudah berlangsung berapa lama. Catatan yang telah Anda buat tadi akan sangat membantu ketika memeriksakan diri ke dokter.

Mitos Sleep Paralysis Di Berbagai Negara

- Di budaya Afro-Amerika, gangguan tidur ini disebut the devil riding your back hantu atau hantu yang sedang menaiki bahu seseorang.

- Di budaya China, disebut gui ya shen alias gangguan hantu yang menekan tubuh seseorang.

- Di budaya Meksiko, disebut se me subio el muerto dan dipercaya sebagai kejadian adanya arwah orang meninggal yang menempel pada seseorang.

- Di budaya Kamboja, Laos dan Thailand, disebut pee umm, mengacu pada kejadian di mana seseorang tidur dan bermimpi makhluk halus memegangi atau menahan tubuh orang itu untuk tinggal di alam mereka.

- Di budaya Islandia, disebut mara. Ini adalah kata kuno bahasa Island. Artinya hantu yang menduduki dada seseorang di malam hari, berusaha membuat orang itu sesak napas dan mati lemas.

- Di budaya Tuki, disebut karabasan, dipercaya sebagai makhluk yang menyerang orang di kala tidur, menekan dada orang tersebut dan mengambil napasnya.

- Di budaya Jepang, disebut kanashibari, yang secara literatur diartikan mengikat sehingga diartikan seseorang diikat oleh makhluk halus.

- Di budaya Vietnam, disebut ma de yang artinya dikuasai setan. Banyak penduduk Vietnam percaya gangguan ini terjadi karena makhluk halus merasuki tubuh seseorang.

- Di budaya Hungaria, disebut lidercnyomas dan dikaitkan dengan kata supranatural boszorkany (penyihir). Kata boszorkany sendiri berarti menekan sehingga kejadian ini diterjemahkan sebagai tekanan yang dilakukan makhluk halus pada seseorang di saat tidur.

- Di budaya Malta, gangguan tidur ini dianggap sebagai serangan oleh Haddiela (istri Hares), dewa bangsa Malta yang menghantui orang dengan cara merasuki orang tersebut. Dan untuk terhindar dari serangan Haddiela, seseorang harus menaruh benda dari perak atau sebuah pisau di bawah bantal saat tidur.

- Di budaya New Guinea, fenomena ini disebut Suk Ninmyo. Ini adalah pohon keramat yang hidup dari roh manusia. Pohon keramat ini akan memakan roh manusia di malam hari agar tidak menggangu manusia di siang hari. Namun, seringkali orang yang rohnya sedang disantap pohon ini terbangun dan terjadilah sleep paralysis.

Label:

Teror Belum Hilang, Waspadai Jaja dari NII Kelompok Banten

Teror Belum Hilang, Waspadai Jaja dari NII Kelompok Banten
Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri tak lantas bisa berleha-leha setelah berhasil menembak mati dua teroris yang diduga Syaifuddin Zuhri dan Syahrir. Sebab, belum semua pentolan kelompok teroris telah dibekuk. Menurut sumber-sumber yang ditemui Jawa Pos, baik dari kepolisian maupun kalangan ikhwan, ancaman teror sama sekali belum hilang.

Peringatan itu disampaikan Ali Fauzi, adik Amrozi dan Ali Ghufron (dua orang terpidana bom Bali yang dieksekusi pada 9 November 2008, Red).

''Tidak perlu euforia dulu polisi. Boleh-boleh saja Syaifuddin dan Syahrir tewas. Namun, yang punya pikiran dan keyakinan sama dengan mereka masih banyak di Indonesia,'' tegasnya.

Ali Fauzi bahkan mengatakan, dirinya tak akan terkejut apabila dua atau tiga bulan lagi tiba-tiba ada serangan lagi. ''Bukannya saya mau menakut-nakuti. Tapi, saya hanya mengungkapkan kemungkinan,'' ucap mantan anggota Jamaah Islamiyah (JI) senior itu.

Tengara Ali Fauzi tersebut memang beralasan. Buktinya, di kalangan ''aktivis jihad'' beredar SMS yang bernada mengutuk Densus. Begini bunyinya. Allahumma dammir Densus-88 Tadmiiro! Wa farriq jam'ahum! Wa syattit syamlahum! Wasydud wath'ataka 'alaihim! Allahumma shihim 'adada! Waqtulhum badada! Wa laa tubqi minhum ahada! Waj'alhum qirodata, wa khonaaziro wa'abadath thooghuut!!! Bila diartikan tak lebih dari caci maki terhadap Densus 88 Antiteror Mabes Polri. (arti harafiahnya: Ya Allah, hancur leburkanlah Densus 88! Azablah mereka! Catatlah mereka! Bunuhlah mereka dengan keji! Jangan sisakan seorang pun di antara mereka! Jadikan mereka kera-kera, babi-babi, dan budak-budak toghut!). Itu menunjukkan indikasi masih ada orang Indonesia yang memilih sepaham dengan Syaifuddin dan Syahrir.

Namun, sebuah sumber di kepolisian mengatakan bahwa ada satu nama yang kini paling diburu. Yakni, Jaja. Dia adalah aktivis NII (Negara Islam Indonesia) dari kelompok Banten dan diduga kuat kenal baik dengan Rois, dalang bom di Hotel Marriott 2003 yang kini tengah menunggu hukuman mati. Rois diketahui bukan dari background Jamaah Islamiyah, melainkan dari NII.

Sumber tersebut mengatakan bahwa Jaja secara militer jauh lebih berbahaya bila dibandingkan dengan Syaifuddin dan Noordin M. Top digabungkan sekaligus. ''Dia (Jaja, Red) merupakan salah seorang organisator kamp pelatihan militer di Mindanao,'' tutur sumber tersebut. Namun, Jaja tidak bergabung di kamp Hudaibiyah ataupun kamp Abu Bakar milik MILF. Namun, dia mengorganisasi kamp pelatihan sendiri yang dikenal dengan kamp NII di Pulau Saranggani, salah satu pulau yang berjarak sekitar enam jam naik pump boat dari daratan Pulau Mindanao.

''Empat tahun lalu dia sudah kembali ke Indonesia yang sebelumnya bolak-balik Mindanao-Indonesia,'' tuturnya. Nama Jaja itu cukup dikenal di kalangan aktivis jihad sebagai salah seorang organisatoris kamp NII paling jempolan.

Setelah banyak anggota jaringan Jamaah Islamiyah (JI) ditangkap dan memilih ''tiarap'', Noordin pun ''menoleh'' ke jaringan NII, terutama dari kelompok Banten. Selain karena secara tradisional antara JI dan NII masih ''saudara kandung'', NII ''menyediakan'' banyak sumber daya manusia setelah orang-orang JI habis ditangkapi ataupun dipantau ketat polisi.

Persentuhan kelompok Noordin dengan NII dimulai sejak bom Marriott pada 2003. Indikasinya, pelaku bom bunuh diri, Heri Golun, adalah orang NII. Demikian juga Rois, salah seorang master mind-nya adalah pentolan NII. Syaifuddin maupun Syahrir pun merupakan salah seorang pentolan kelompok NII Banten.

Ketika ditanya soal nama Jaja, Ali Fauzi tak mau berkomentar. ''Saya tak tahu nama itu,'' kelitnya. Na­mun, Ali Fauzi justru mengomentari kiprah Syaifuddin. ''Kelasnya, terutama dalam hal escape (melarikan diri), masih jauh dari Noordin,'' tuturnya.

Ali Fauzi mengatakan, itulah perbedaan antara aktivis jihad yang mempunyai background militer yang cukup dan yang hanya mempunyai background akademisi. ''Noordin bisa enam tahun bertahan, sedangkan Syaifuddin baru sebulan muncul sudah tertembak,'' tambahnya. (ano/kum)

Label:

Syaifuddin Zuhri dan Muhammad Syahrir Tewas Diberondong Peluru Densus


[ Sabtu, 10 Oktober 2009 ]
Syaifuddin Zuhri dan Muhammad Syahrir Tewas Diberondong Peluru Densus
JAKARTA - Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri terus mengobrak-abrik dan memereteli jaringan teroris Noordin M. Top. Dalam operasi terbatas enam jam kemarin, dua teroris yang diyakini sebagai Syaifuddin Zuhri dan Muhammad Syahrir tewas diberondong peluru oleh CRT (Crisis Response Team) Densus 88.

Syaifuddin adalah teroris buron kedua setelah Noordin M. Top. ''Kami menduga, mereka adalah Syaifuddin Zuhri dan Muhammad Syahrir. Itu berdasar keterangan saksi dan keterangan lain yang didapatkan di lapangan,'' kata Kadiv Humas Irjen Pol Nanan Soekarna di Mabes Polri tadi malam.

Nanan belum berani memastikan karena masih menunggu identifikasi DNA dan data forensik yang lain. ''Senin nanti (12/10) baru bisa jelas,'' tambahnya.

Meski demikian, Nanan mengatakan bahwa polisi sudah menghubungi keluarga Syaifuddin di Cilimus, Kuningan, Jawa Barat.

Penggerebekan dilakukan di sebuah rumah kos milik Haji Jatna di Gang Semanggi 2 RT 2/ RW 3, Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang. Hingga tadi malam, lokasi itu dipadati warga yang menonton.

Penangkapan Syaifuddin dan Syahrir itu sebenarnya berawal dari data laptop Noordin M. Top. Selain itu, polisi mendapatkan pengakuan penting dari Aris Makruf, DPO (daftar pencarian orang) yang menyerah di Temanggung.

Sumber Jawa Pos Sabtu lalu (3/10) mengungkapkan, sebuah operasi besar segera dilakukan. ''Insya Allah, kita akan mendapatkan sesuatu yang besar dalam beberapa saat lagi,'' kata perwira itu (Jawa Pos 4/10). Janji itu dipenuhi lima hari kemudian.

Menurut Nanan, polisi terpaksa menembak dua buron tersebut. ''Sebab, mereka melempar bom dari sakunya,'' kata mantan Kapolda Jawa Barat itu.

Dia menjelaskan, penggerebekan dimulai dari penangkapan seorang berinisial Fr di Bekasi Timur. ''Pagi diringkus, siang langsung ke Ciputat,'' katanya.

Fr disebut-sebut sebagai Fajar. Dia itulah yang diduga polisi sebagai kurir yang bertugas menyediakan safe house bagi Syaifuddin dan Syahrir. ''Dia mengaku sebagai Sony, yang mencari kontrakan,'' katanya. Fajar alias Sony tinggal di kos itu sejak bulan Ramadan. Namun, Syaifuddin dan Syahrir baru masuk tiga hari lalu (Selasa, 6/10).

Berdasar informasi itu, pukul 11.15 kemarin tim CRT atau Tim Pe­nindak Densus 88 Mabes Polri bergerak masuk ke rumah kos yang dihuni Syaifuddin dan Syahrir. ''Anggota terpaksa menembak karena mereka menyerang petugas. Di sana ada tujuh bom,'' kata Nanan.

Seorang sumber yang ikut dalam penggerebekan menuturkan, Syahrir melemparkan bom pipa kali pertama begitu pintu didobrak. ''Dapat ditangkis,'' kata sumber itu. Setelah pintu terbuka, Syaifuddin berusaha lari dengan melemparkan bom untuk menjebol genting kamar. Namun, bom itu tidak meledak. Syaifuddin kembali melemparkan bom ke arah tim Densus 88 dan meledak hanya satu meter di samping seorang anggota.

''Karena melawan, (mereka) harus kami lumpuhkan,'' katanya.

Kamar berukuran 3 x 4 meter itu jebol pada bagian pintu dan sebagian dindingnya. ''Bom pipa yang mereka bawa ukuran kecil, tapi kalau kena langsung bisa mematikan. Seperti mercon Leo (jenis mercon), tapi lebih besar sedikit,'' katanya.

Saksi mata Usep Muzani, penghuni kamar nomor 14 samping kamar Syaifuddin, sempat terkunci di kamar saat penggerebekan. ''Saya mendengar suara, bawa hidup bawa hidup,'' ujarnya.

Tapi, beberapa saat kemudian Usep mendengar suara ledakan. ''Seperti petasan,'' tambahnya. Setelah itu, dia mendengar suara baku tembak.

"Saya sempat ditodong Densus, lalu disuruh keluar," kata mahasiswa UIN itu. Tempat persembunyian Syaifuddin memang unik. Lokasinya dekat sekali dengan Kampus UIN Syarif Hidayatullah Ciputat. Jaraknya hanya sekitar 600 meter dari Jalan Ciputat Raya. Rumah Rektor UIN Prof Dr Komaruddin Hidayat juga tak jauh dari lokasi itu, hanya sekitar 500 meter dan beda rukun tetangga (RT).

Di lokasi itu, ada Pusdiklat Departemen Agama, Kampus Bina Sarana Informatika, dan Ciputat Mega Mall yang merupakan kompleks pertokoan yang ramai. Jarak antar rumah juga sangat rapat.

Persembunyian Syaifuddin itu hanya satu kilometer dari Polsek Ciputat. "Masak teroris lapor polsek dulu," kata Kabidpenum Mabes Polri Kombes Untung Yoga saat ditanya soal kelengahan aparat polsek.

Sumber Jawa Pos menuturkan, lokasi itu terendus karena jaringan Syaifuddin berkhianat. "Tekanan media membuat mereka frustrasi," katanya. Fajar adalah kurir lapis terakhir bagi keduanya. Nama Fajar muncul sejak pengintaian intensif setelah pemakaman Urwah di Mijen, Kudus, (baca: Gantikan Noordin, Syaifuddin Sudah Pegang Komando, Jawa Pos, 7 Oktober 2009).

Kadiv Humas Nanan Soekarna menjelaskan, Fajar sebenarnya nama baru. "Dia masih kerabatnya," kata Nanan. Setelah operasi itu, Nanan memastikan Densus 88 masih bekerja. "Ada puluhan yang belum (tertangkap)," imbuhnya.

Penangkapan yang berujung tewasnya duo teroris asal Kuningan, Jawa Barat, itu disesalkan pengamat terorisme Rakyan Adibrata. "Amat disayangkan kalau benar-benar Syaifuddin. Karena dia punya jaringan langsung ke Al Qaidah," katanya.

Peneliti Research Center for Terrorism and Security yang pernah meriset terorisme di Prancis itu menilai, metode pengepungan Densus tidak harus berakhir mati. "Sebenarnya, bisa dilumpuhkan dengan non lethal weapon," tuturnya. (rdl/kum)

Label:

Minggu, 04 Oktober 2009

Korban Gempa Tewas: Depkes 551, Sarkorlak 603

Minggu, 4 Oktober 2009 - 11:56 wib
Dadan Muhammad Ramdan - Okezone
JAKARTA - Departemen Kesehatan (Depkes) mengumumkan data dampak gempa  padang 7,6 SR hingga hari ini tercatat korban tewas berjumlah 551 orang. Smentara data terakhir yang dihimpun Satuan Koordinasi dan Pelaksana (Satkorlak) Penanggulangan Bencana Sumatra Barat, sampai korban tewas akibat gempa mencapai 603 orang. "Hingga pukul 09.00 WIB, korban tewas mencapai 551 orang dan luka-luka 3.435 orang, termasuk 785 luka berat (patah tulang)," ujar Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Depkes, Rustam S Pakaya kepada okezone, Minggu (4/9/2009). Depkes juga menerima laporan, masih banyak korban tertimbun di tiga kampung di Desa Tandika, Padang Pariaman dan diperkirakan sebanyak 618 orang, sedang di Kota Padang terdapat ribuan orang tertimbum. Mengenai distribusi bantuan, Rustam menjelaskan, obat-obatan sebanyak 3 ton, makanan pendamping ASI 5 ton, kantong mayat 330, dan 400 set alat kesehatan untuk plat patah tulang. Tambah Rustam, "Tenaga kesehatan yang sudah diturunkan sebanyak 3.000  orang dengan 766 dokter spesialis."(ram)

Gempa di Jambi dan Bengkulu

Seperti diberitakan Reuters, Kamis (1/10/2009), gempa yang terjadi pada pukul 09.31 WIB itu bertitik pusat di 54 kilometer Muko-muko, Bengkulu dengan kedalaman 10 kilometer, berkekuatan 7.6 SR

Label:

Daftar daerah yang terkena gempa bumi di Indonesia tahun 2004-2009

Gempa tektonik dasyat yang mengguncang Pulau Indonesia,yang berpusat pada Tasikmalaya ,bukanlah Gempa yang pertama dan kemungkinan besar itu bukan yang terakhir,karenaWilayah nusantara dikepung oleh lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia, dan lempeng Pasifik.
Sewaktu-waktu lempeng ini akan bergeser patah menimbulkan gempa bumi. Selanjutnya jika terjadi tumbukan antarlempeng tektonik dapat menghasilkan tsunami, seperti yang terjadi di Aceh dan Sumatera Utara.



Berikut daftar sejumlah bencana gempa bumi dasyat yang terjadi di Indonesia sejak tahun 2004-2009


-kamis,1 Oktober 2009,gempa dengan kekuatan 7 SR.,Jambi

-rabu,30 september 2009,gempa dengan kekuatan 7,6 SR, Sumbar.korban ratusan orang (529 Orang dari data 1 oktober 09,pukul 16;40wib)

-Sabtu, 19 September 2009, gempa dengan kekuatan 6,4 SR ,Bali .tujuh orang mengalami luka-luka akibat gempa

- 2 September 2009, gempa berkekuatan 7,3 SR terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat. Sebanyak 46 tewas dan korban luka lebih dari 100 orang.

- 13 September 2007, gempa berkekuatan 7,8 SR terjadi di Pulau Sumatera, tak ada korban jiwa dilaporkan, gempa merusak sejumlah bangunan.

-12 September 2007, gempa berkekuatan 8,4 SR terjadi di Padang, Sumatera Barat. Sebanyak 25 tewas, dan lebih dari 50 orang luka-luka.

-6 Maret 2007, gempa berkekuatan 6,3 SR mengguncang Pulau Sumatera, sebanyak 52 orang tewas dan 250 orang luka-luka. Dua jam kemudian, terjadi gempa susulan berkekuatan 6,1 SR

-21 Januari 2007, gempa berkekuatan 7,3 SR mengguncang Sulawesi, empat tewasdan empat orang luka-luka.

- 17 Juli 2006, gempa 7,7 SR mengguncang Pengandaran dan pantai di Selatan Pulau Jawa, dan memicu terjadinya tsunami. 600 orang tewas dalam musibah itu.

- 27 Mei 2006, gempa dengan kekuatan 6,2 SR mengguncang Yogyakarta, lebih dari 3.000 orang tewas dalam musibah tersebut.

-28 maret 2005, gempa dengan kekuatan 8,7 SR mengguncang Nias dan Simeulue, 900 orang tewas, ribuan rumah dan jembatan rata dengan tanah.

- 26 Desember 2004, gempa dasyat dengan kekuatan 9 SR mengguncang Sumatera dan memicu tsunami di beberapa negara, terutama Indonesua. 131. 029 orang tewas, sementara ribuan lainnya hilang. Bencana terparah yang dialami nusantara.

- 26 November 2004, Gempa 6,4 SR mengguncang Nabire, Papua. 30 orang tewas.

- 12 November 2004, gempa berkekuatan 6 SR mengguncang Alor. Sebanyak 27 orang tewas, ratusan bangunan rata dengan tanah.

- 6 Februari 2004, gempa berkekuatan 6,9 SR dan gempa berkekuatan 7,1 SR pada 7 Februari 2004 mengguncang Nabire, 34 tewas.

[vivanews]
dikutip oleh answering.wordpress.com

Label:

Dahsyatnya Gempa

Daerah rawan gempa bumi tektonik di Indonesia
(Kenapa selalu ada kerusakan?)
Fauzi MSc, PhD
Pusat Gempa Nasional
Badan Meteorologi dan Geofisika
Jl. Angkasa I/2 Kemayoran Jakarta 10720, tlp/fax. 021 420 9103, 654 6316, fauzi@bmg.go.id, http://www.bmg.go.id dan http://aeic.bmg.go.id

Ringkasan


Kerugian akibat gempa bumi tidak langsung disebabkan oleh gempa bumi, namun disebabkan oleh kerentanan bangunan sehingga terjadi runtuhan bangunan, kejatuhan peralatan dalam bangunan, kebakaran, tsunami dan tanah longsor. Faktor kerentanan bangunan sangat erat hubungannya untuk perhitungan bencana gempa bumi di masa yang akan datang. Faktor gempa bumi tak dapat dielakkan tapi harus dihadapi dengan merencanakan bangunan beserta lingkungannya yang tahan terhadap gempa bumi.

Prediksi gempa bumi sampai sekarang masih dalam taraf penelitian sehingga faktor mitigasi lebih penting untuk mencegah kerugian dan bencana yang lebih besar. Untuk itu diperlukan analisa resiko yang mencakup parameter gempa bumi, bangunan dan geologi setempat dimana bangunan atau perencanaan kota berada. Analisa ini memerlukan kerjasama antara masing-masing professional; Geofisikawan, Insinyur sipil dan Geology.

Pendahuluan


Lapisan kulit bumi dengan ketebalan 100km mempunyai temperatur relatif jauh lebih rendah dibanding dengan lapisan dalamnya (mantel dan inti bumi) sehingga terjadi aliran konveksi dimana massa dengan temperatur tinggi mengalir ke daerah temperatur rendah atau sebaliknya. Teori aliran konveksi ini sudah lama berkembang untuk menerangkan pergeseran lempeng tektonik yang menjadi penyebab utama terjadinya gempa bumi tektonik. Disamping itu kita kenal juga gempa vulkanik, gempa runtuhan, gempa imbasan dan gempa buatan. Gempa vulkanik disebabkan oleh desakan magma ke permukaan, gempa runtuhan banyak terjadi di pegunungan yang runtuh, gempa imbasan biasanya terjadi di sekitar dam karena fluktuasi air dam, sedangkan gempa buatan adalah gempa yang dibuat oleh manusia seperti ledakan nuklir atau ledakan untuk mencari bahan mineral. Skala gempa tektonik jauh lebih besar dibandingkan dengan jenis gempa lainnya sehingga efeknya lebih banyak terhadap bangunan.

Indonesia merupakan daerah pertemuan 3 lempeng tektonik besar, yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia dan lempeng Pasific (gambar 1). Lempeng Indo-Australia bertabrakan dengan lempeng Eurasia di lepas pantai Sumatra, Jawa dan Nusatenggara, sedangkan dengan Pasific di utara Irian dan Maluku utara. Di sekitar lokasi pertemuan lempeng ini akumulasi energi tabrakan terkumpul sampai suatu titik dimana lapisan bumi tidak lagi sanggup menahan tumpukan energi sehingga lepas berupa gempa bumi. Pelepasan energi sesaat ini menimbulkan berbagai dampak terhadap bangunan karena percepatan gelombang seismik, tsunami, longsor, dan liquefaction. Besarnya dampak gempa bumi terhadap bangunan bergantung pada beberapa hal; diantaranya adalah skala gempa, jarak epicenter, mekanisme sumber, jenis lapisan tanah di lokasi bangunan dan kualitas bangunan.

Tulisan ini membahas beberapa aspek gempa bumi di Indonesia untuk menunjukkan daerah-daerah rawan gempa bumi berdasarkan aktifitas tektonik dan sejarah kegempaan yang pernah melanda Indonesia. Informasi ini bersifat regional karena belum menyentuh aspek lokal di sekitar bangunan yang mempengaruhi resiko bangunan terhadap getaran gempa bumi.

Daerah aktif gempa di Indonesia

Gempa bumi terjadi diawali dengan akumulasi stress di sekitar batas lempeng, sehingga aktifitas gempa banyak disini. Walaupun konsentrasi akumulasi stress akibat tabrakan lempeng berada di sekitar batas lempeng, akibatnya bisa sampai jauh sampai beberapa ratus kilometer dari batas lempeng karena ada pelimpahan stress di kerak bumi, sehingga ada daerah aktif gempa di luar daerah pertemuan lempeng. Kasus sesar Sumatra umpamanya adalah sesar yang dibentuk oleh pelimpahan stress tabrakan lempeng Indo-Australia dengan Eurasia dengan sudut tabrakan miring terhadap garis batas (gambar 1). Kemiringan ini menyebabkan timbulnya sesar Sumatra dimana konsentrasi akumulasi stress atau pusat-pusat gempa di daerah ini.

Beberapa sesar aktif yang terkenal di Indonesia adalah sesar Sumatra, sesar Cimandiri di Jawa barat, sesar Palu-Koro di Sulawesi, sesar naik Flores, sesar naik Wetar, dan sesar geser Sorong. Keaktifan masing-masing sesar ditandai dengan terjadinya gempa bumi. Gempa dangkal (kedalaman 0-50km) yang terjadi pada periode 1900-1995 dengan skala Richter 5.5 atau lebih, membuktikan lokasi-lokasi daerah aktif gempa di Indonesia. Sebagian dari gempa tersebut menimbulkan bencana, bergatung pada beberapa hal;
·        Skala atau magnitude gempa
·        Durasi dan kekuatan getaran
·        Jarak sumber gempa terhadap perkotaan
·        Kedalaman sumber gempa
·        Kualitas tanah dan bangunan
·        Lokasi bangunan terhadap perbukitan dan pantai
Faktor kualitas tanah dan bangunan adalah faktor yang sangat menentukan untuk pengkajian resiko gempa bumi. Kualitas tanah di tempat bangunan berdiri dinyatakan dengan percepatan tanah maksimum (Peak Ground Acceleration) dari catatan exact accelerograph sewaktu gempa besar terjadi. Hal ini sangat jarang terjadi karena periode gempa besar sangat panjang (50-100 tahun) dan karena acceleropgraph.belum terpasang. Karena itu banyak cara empiris dilakukan untuk menemukan percepatan maksimum di perkotaan. Disamping itu lokasi bangunan terhadap pantai yang rentan terhadap ancaman tsunami dan lokasi bangunan terhadap perbukitan yang rentan terhadap longsoran perlu juga dimasukkan dalam pertimbangan asuransi.

Pemetaan gempa bumi


Pemetaan gempa bumi bisa dilakukan dengan 2 cara; pertama adalah dengan memetakan sumbernya atau hyposenter (pusat gempa) dengan skala dan kedalaman tertentu, kedua adalah dengan memetakan efeknya atau informasi makro gempa bumi. Magnitude gempa dengan magnitude 5 atau lebih dan kedalaman kecil dari 50km sering dipakai karena berpotensi untuk merusak bangunan. Informasi makro gempa bumi adalah peta dengan memakai skala Modified Mercalli Intensity (MMI), yaitu besarnya efek yang dirasakan oleh pengamat dimana dia berada tanpa memperhatikan sumbernya.

Aktifitas gempa yang pernah terjadi dari tahun 1900 sampai 1996 dengan skala magnitudo diatas 6.0 menunjukkan bahwa aktifitas gempa tersebut berada di sekitar tabrakan lempeng tektonik (interplate earthquake) dan di sekitar sesar (gambar 2). Ciri khas di daerah Indonesia, umumnya kekuatan gempa yang besar (M>7) berada di sekitar tabrakan lempeng, sedangkan gempa di dalam lempeng (intraplate earthquake) ukurannya relatif kecil. Namun akibatnya terhadap bangunan mungkin sama, karena gempa interplate berada di laut sedangkan gempa intraplate berada di darat yang relatif lebih dekat dengan perkotaan.

Bencana Bengkulu dan Sukabumi

Gempa Bengkulu pada 4 Juni 2000 dengan magnitude Mb 7.3 atau Mw 7.9 menimbulkan korban 100 orang lebih. Kerusakan terparah berturut-turut ada di Pulau Enggano, Pasar Ngalam, Sukaraja, Bengkulu Selatan dan di Kota Bengkulu. Laporan team survey dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) menggambarkan tingkat kerusakan dengan memakai skala Modified Mercally Intensity (MMI) bahwa tingkat kerusakan terparah terjadi di Pulau Enggano (gambar 3). Kedalaman gempa dari USGS, CMT-Harvard maupun BMG bervariasi dari 5km sampai kedalaman 62km. Fokal mekanisme juga bervariasi dari sesar naik dengan arah yang bervariasi atau sesar mendatar (gambar 2). Perbedaan ini pada dasarnya adalah perbedaan penggunaan data dan cara menganalisa data. Pada awanya prosessing dilakukan dengan cara otomatis dengan memakai data real time, kemudian dilanjutkan dengan proses yang dilakukan operator dengan menambahkan data sesuai dengan kriteria yang diinginkan.

Hari Rabu pagi tanggal 12 Juli, 2000 pada saat kantor baru saja mulai, gempa dengan kekuatan sedang mengejutkan penduduk di Jakarta, Bandung, Sukabumi dan Bogor. Pusat gempa dilaporkan dekat dengan Sukabumi. Gempa bumi melanda daerah Sukabumi untuk kesekian kalinya; tahun 1982 (M=5.5), 1973 (M=4.9), 1969 (M5.4). Intensitas maksimum  yang dirasakan di Jakarta adalah MMI III, yang berarti beberapa orang merasakannya, khususnya di bangunan bertingkat.

Monitoring gempa susulan


Gempa susulan (aftershock) merupakan proses stabilisasi medan stress ke keseimbangan yang baru setelah pelepasan energi atau stress drop yang besar pada gempa utama. Setiap gempa tektonik dangkal (kira-kira < 100km) selalu diikuti oleh dislokasi atau patahan. Dislokasi ini mengganggu keseimbangan medium sekelilingnya, sehingga dengan sendirinya muncul gempa lainnya yang merupakan proses keseimbangan baru. Proses ini bisa berlangsung beberapa jam sampai berminggu-minggu, tergantung pada besar gempa utama dan sifat batuan. Frekuensi dan magnitude gempa susulan ini umumnya menurun secara exponensial terhadap waktu (gambar 4). Extrapolasi kurva frekuensi dan magnitude terhadap waktu bisa menjadi patokan perkiraan besarnya gempa susulan, sehingga bahaya dari gempa susulan ini menjadi sangat serius apabila gempa utama telah merusak struktur bangunan. Struktur bangunan yang sudah dirusak oleh gempa bisa dianggap seperti susunan dinding, batu dan pilar yang tak mempunyai daya ikat lagi satu sama lain. Sehingga gempa susulan dengan MMI IV saja sudah cukup untuk merubuhkan bangunan.

Untuk itu peranan peneliti gempa susulan baik dari BMG atau lainnya sangat diperlukan untuk melihat tingkat penurunan aktifitas gempa. Gempa susulan Bengkulu yang dilaporkan team survey BMG menunjukkan penurunan aktifitas secara exponensial (gambar 4). Pada hari ke empat terdapat gempa susulan dengan skala Mw6.5 yang mengakibatkan kenaikan aktifitas kedua setelah gempa utama.

Monitoring Gempa bumi

Kenyataan bahwa berita bencana sangat cepat menyebar di media massa, sehingga pemerintah atau lembaga lainnya sangat cepat bereaksi untuk memberikan bantuan untuk penduduk yang sedang dilanda bencana. Jika kita bisa meramalkan gempa bumi, maka bencana tentunya tidak akan terjadi dan tidak perlu mengeluarkan dana. Namun teknik untuk meramal gempa bumi sampai sekarang belum ada yang bisa dipertahankan secara ilmiah, sehingga kita perlu mempersiapkan diri, lingkungan dan bangunan yang tahan terhadap gempa bumi. Untuk itu diperlukan peta aktifitas gempa bumi yang menunjukkan bahwa aktifitas seismik (gempa) di Indonesia umumnya tinggi hampir di semua pulau. Setiap pulau mempunyai tingkat aktifitasnya masing-masing yang perlu di monitor dengan merapatkan jaringan seismograp sehingga informasi aktifitas gempa bumi bisa lebih teliti.

Bencana gempa bumi, tsunami atau letusan gunung berapi adalah suatu bukti dari ketidakmampuan kerak bumi menampung akumulasi deformasi yang berasal dari proses berkesinambungan dari pergerakan tektonik lempeng atau pergerakan magma kepermukaan. Sehingga deformasi sesaat berupa gempa bumi atau letusan gunung api tak terhindarkan. Bencana gunung berapi umumnya dapat ditanggulangi secara dini, karena gejala letusan bisa diamati, mulai dari arah letusan, arah aliran magma sampai pada luas daerah yang akan mengalami bencana dapat diperkirakan. Gunung Rabaul (Papua Nugini) contohnya meletus bulan September 1994. Persiapan evakuasi telah dilaksanakan secara bertahap 10 tahun sebelumnya, sehingga nyawa dan harta dapat diselamatkan. Hal ini menyangkut efektifitas informasi yang disampaikan pada masarakat. Dipihak lain juga menyangkut keberhasilan monitoring dan penelitian tentang tabiat pergerakan magma dan peramalannya.

Dua pihak antara masarakat dan peneliti berkomunikasi dengan baik sehingga calon korban dapat dan mau diselamatkan. Karena itu interaksi antara masarakat dan peneliti gempa bumi perlu ditingkatkan seperti halnya bencana gunung api. Korban gempabumi disebabkan oleh runtuhan bangunan yang digoyang gempa, sedangkan korban letusan gunungapi disebabkan oleh aliran lahar, magma, debu panas, atau kebakaran, dimana manusia tidak dapat bertahan ditempat kejadian dan harus mengungsi puluhan kilometer. Calon korban gempa bumi tidak perlu mengungsi asalkan bangunan dan lingkungan mereka tahan terhadap gempa bumi, karena itu sangat perlu kita sadari bersama bahwa jatuhnya korban karena runtuhan bangunan atau kejatuhan peralatan rumah tangga.

Resiko terhadap gempa bumi jelas ada, namun gejalanya tak sejelas bencana gunung berapi, karena itu pengertian dan pengetahuan  masyarakat lebih ditekankan agar tidak membangun bencananya sendiri di tempat kediaman. Pegertian ini dapat ditingkatkan dengan penerangan dan penjelasan tentang kenyataan hidup di lokasi aktif gempa. Makin besar kesiagaan masarakat atas bencana yang mengancam, maka makin kecil resiko yang dihadapi. Sarana yang paling efektif menurut penulis adalah pendidikan formal melalui program monitoring di sekolah atau program monitoring di daerah sekitar aktif gempa dimana pemerintah daerah langsung ikut terlibat didalamnya.


Penanggulangan
Bencana alam terfokus pada korban manusia beserta miliknya. Peristiwa alam yang extreem (tsunami setinggi 20m misalnya) tidak masuk dalam kategori bencana alam apabila tidak menelan korban. Karena itu bencana alam bergantung pada dua faktor yang harus ada; peristiwa alam dan penduduk.

Identifikasi daerah tsunami berdasarkan sejarah sudah bisa dikenali sebagai daerah bahaya tsunami yang harus diwaspadai. Apalagi untuk masa sekarang, faktor jumlah penduduk jauh lebih banyak, sehingga bencana alam bisa lebih besar dibanding 100 tahun yang lalu di tempat yang sama. Jumlah korban akibat tsunami sangat bergantung pada tinggi gelombang yang sampai di pantai. Disamping sejarah, perkiraan tinggi gelombang bisa dihitung melalui model sumber gempa, bentuk pantai dan bentuk permukaan dasar laut (batimetri). Sehingga pembangunan pelabuhan, perumahan di sekitar pantai dapat mempertimbangkan efek tsunami yang mengancam.

Selain tsunami, korban banyak juga terjadi karena runtuhan bangunan yang tak tahan terhadap percepatan gelombang gempa yang tinggi. Maksimum percepatan gelombang gempa terjadi pada saat gempa terbesar yang pernah terjadi di suatu daerah. Ini menjadi catatan yang sangat penting bagi perancang bangunan agar bisa merancang bangunan yang tahan terhadap percepatan maksimum tersebut. Namun tidak banyak data percepatan maksimum yang pernah dicatat, sehingga dilakukan secara empirik dimana magnitude atau intensitas gempa dikonversikan ke percepatan dengan beberapa asumsi.
Peranan peneliti untuk mengetahui bencana gempa bumi sangat diperlukan agar calon korban gempa bumi bisa dihindari dengan berbagai cara, namun yang paling penting menurut kami adalah ‘melek’ gempa untuk kesadaran kita hidup di daerah aktif gempa. Sangat analogi dengan sabuk pengaman di mobil, jika tidak dipakai tidak akan berguna sampai suatu kecelakaan yang fatal.

Prediksi Gempa bumi

Prediksi gempa bumi meliputi parameter lokasi, waktu dan skala gempa bumi tersebut. Ketiga paremeter tersebut harus ada, sehigga penanggulangan bencana bias dilakukan dengan tepat dan proporsional. Sayangnya sampai saat ini prediksi gempa yang tepat dan teliti belum bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiah, karena tanda-tandanya (precursor) tidak pasti. Gejala yang banyak diamati berdasarkan pada sifat-sifat batuan yang mengalami stress akibat tekanan yang ditimbulkan dari pergerakan lempeng tektonik. Gejala tersebut terlihat pada perubahan posisi satu titik relatif terhadap titik lainnya yang diamati dengan menggunakan Global Positioning System (GPS). Perubahan posisi tersebut bisa terlihat nyata setiap tahunnya, namun belum bisa dipakai untuk prediksi gempa. Gejala lainnya adalah perubahan muka air tanah, electro magnetis, seismisitas, kecepatan gelombang dsb. Semuanya tetap belum bisa dipakai sebagai tanda yang jelas untuk predisksi gempa bumi.
Karena prediksi gempa bumi belum sempurna, maka lebih tepat digunakan forcasting yang mencakup luasan daerah, kisaran waktu maupun kisaran skala sebagai penanggulangan bencana ataupun analisa resiko gempa bumi. Berdasarkan sejarah kekuatan sumber gempa, aktifitas gempa bumi di Indonesia bisa dibagi dalam 6 daerah aktifitas (gambar 5);
1.      Daerah sangat aktif. Magnitude lebih dari 8 mungkin terjadi di daerah ini. Yaitu di Halmahera, pantai utara Irian.
2.      Daerah aktif. Magnitude 8 mungkin terjadi dan magnitude 7 sering terjadi. Yaitu di lepas pantai barat Sumatra, pantai selatan Jawa, Nusa Tenggara, Banda.
3.      Daerah lipatan dan retakan. Magnitude kurang dari 7 mungkin terjadi. Yaitu di pantai barat Sumatra, kepulauan Suna, Sulawesi tengah.
4.      Daerah lipatan dengan atau tanpa retakan. Magnitude kurang dari tujuh bisa terjadi. Yaitu di Sumatra, Jawa bagian utara, Kalimatan bagian timur.
5.      Daerah gempa kecil. Magnitude kurang dari 5 jarang terjadi. Yaitu di daerah pantai timur Sumatra, Kalimantan tengah.
6.      Daerah stabil, tak ada catatan sejarah gempa. Yaitu daerah pantai selatan Irian, Kalimantan bagian barat.

Pembagian daerah aktif gempa bisa juga ditinjau dari data makro atau intensitas gempa yang pernah dirasakan. Peta intensitas gempa Bengkulu pada tanggal 4 Juni 2000 (gambar 4) adalah satu kasus data makro yang langsung bisa dikaitkan dengan bangunan. Beberapa kasus gempa merusak merupakan data makro yang menghasilkan peta intensitas regional seperti yang pernah dilakukan oleh J.Murjaya dan G.Ibrahim pada tahun 1998, (gambar 6). Pada peta ini, daerah yang terkena dampak gempa bumi dibagi menjadi 4 daerah;
1.      Daerah dengan intensitas MMI IX atau lebih.
2.      Daerah dengan intensitas MMI VII-VIII.
3.      Daerah dengan intensitas MMI V-VI.
4.      Daerah dengan intensitas MMI < V
Pembagian ini masih bersifat regional, dengan perkataan lain bahwa untuk analisa resiko gempa pada suatu bangunan yang terletak pada suatu tempat di satu kota, memerlukan analisa mikro yang memasukkan beberapa unsur seperti lapisan tanah tempat bangunan, ketebalan lapisan, respon tanah dan bangunan terhadap getaran dsb. 

Periodisitas gempa bumi

Periode ulang gempa bumi maksudnya adalah bahwa gempa bumi dengan skala tertentu (misalnya M=8) akan terulang kembali di daerah yang sama pada kurun waktu tertentu. Perhitungan periode ulang ini memerlukan data paling tidak satu periode, lebih panjang lebih baik. Namun catatan gempa bumi dengan peralatan, baru dimulai pada awal abad 20. Karena itu untuk memperanjang periode pengamatan, dibantu dengan catatan intensitas gempa yang sudah dimulai sejak awal abad masehi. Selain itu penelitian paleoseismic juga bisa membantu memperpanjang periode pengamatan.

Gempa yang sama kekuatannya dengan gempa pada 4 Juni 2000 di Bengkulu pernah terjadi dua kali pada 1833, 1914. Sehingga banyak yang setuju dengan teori peramalan (forcasting) gempa dengan metode perioda ulang berkisar 80 tahun. Disamping itu terdapat juga gempa yang ukurannya lebih kecil dengan periode ulang lebih pendek.

Perhitungan matematis periode ulang gempa bumi di Sumatra oleh peneliti BMG (Rasyidi Sulaiman dan Robert Pasaribu, 2000) menunjukkan bahwa periode ulang di Sumatra Selatan berkisar antara 8-34 tahun dengan nilai tengah 21 tahun. Gempa pada tahun 1979 di Bengkulu yang cukup besar dengan M=5.8, MMI=VIII, sedangkan gempa berikutnya adalah Juni 2000 (1979+21tahun).

Peranan Badan Meteorologi dan Geofisika

BMG sebagai lembaga pemerintah yang bertugas untuk memonitor aktifitas gempa bumi di Indonesia sejak zaman kolonial Belanda. BMG mulai mengoperasikan stasiun pemantau gempabumi permanen pada tahun 1908, yakni dengan memasang seismograph Wichert komponen horisontal di Jakarta. Sedangkan komponen vertikal sesimograph tersebut dipasang pada tahun 1928 pada tempat yang sama.

Pada pertengahan dekade 1970, dengan disponsori oleh UNESCO, BMG mulai mengembangkan jaringan pemantau gempabumi dengan mengoperasikan 28 stasiun seismograph. Tiap-tiap stasiun dilengkapi dengan seismograph 1 komponen vertikal periode pendek, dan sinyal seismik direkam pada kertas seismogram. Mulai tahun 1990 sampai dengan saat ini, pada 10 stasiun seismograph dari 28 stasiun telah ditingkatkan menjadi 3 komponen periode pendek.

Sebagai organisasi yang bertugas diantaraanya melakukan pengamatan gempabumi, BMG mempunyai 5 Balai Wilayah, yakni BMG Wilayah I di Medan, BMG Wilayah II di Ciputat, BMG Wilayah III di Denpasar, BMG Wilayah IV di Ujung Pandang dan BMG Wilayah V di Jayapura. Untuk pengolahan data gempabumi di Balai Wilayah, data gempabumi dari stasiun seismograph dikirim ke Balai Wilayah setiap 3 jam melalui SSB, telex, atau sarana telekomunikasi lain, bersama-sama dengan data meteorologi. Sekarang ini fasilitas komunikasi sudah dilengkapi dengan sarana VSAT untuk komunikasi stasiun dengan Balai wilayah dan dengan Pusat.

Saat ini  BMG mengoperasikan jaringan pemantau gempabumi telemetri, yang terdiri dari 32 sensor.  Sesuai dengan struktur  organisasi BMG yang terdiri dari 5 Wilayah, jaringan tersebut dibagi menjadi 5 Jaringan Regional yang berpusat di Medan, Ciputat (Jakarta), Denpassar, Makassar dan Jayapura.

Kerjasama monitoring

Jumlah jaringan maupun jumlah stasiun milik BMG sangat dirasakan kurang dibandingkan dengan luas daerah Indonesia yang pada umumnya adalah aktif. Usaha untuk mengembangkan jaringan belum bisa dilaksanakan sehubungan dengan keterbatasan dana. Yang bisa dilakukan adalah kerjasama dengan jaringan seismograp luar negri agar bisa menambah data. Kerjasama yang berjalan sekarang ini adalah kerjasama dengan jaringan seismograp yang ada di negara ASEAN melalui ASEAN Earthquake Information Center (AEIC) yang berpusat di BMG Jakarta. AEIC menyediakan sarana komunikasi dengan negara ASEAN dalam pertukaran data gempa.





Gambar 1. Lingkungan tektonik Indonesia terdiri dari tiga lempeng tektonik; Indo-Australia, Pasifik dan Eurasia yang bergerak relatif terhadap lainnya (lihat arah panah). Batas lempeng tektonik merupakan daerah konsentrasi aktifitas gempa bumi yang diplot sebagai garis hitam dan segi tiga. Garis tebal merupakan sesar aktif, sedangkan lingkaran adalah stasiun seismograf.




Gambar 2. Distribusi gempa bumi yang pernah terjadi sejak tahun 1900 sampai 1996 dengan skala magnitudo > 6. Kedalaman gempa dibedakan dengan symbol seperti symbol dalam box pada gambar.



Gambar 3. Isoseismal yang menunjukkan distribusi intensitas skala MMI (Modified Mercally Intensity) yang dilaporkan oleh team survey dari BMG.







Gambar 4. Frekuensi gempa susulan yang dipantau oleh team survey BMG di Bengkulu
. Gempa susulan menurun secara exponensial, namun adakalanya ada kenaikan seismisitas setelah gempa susulan yang cukup besar. Gempa susulan selalu lebih kecil dibandingkan dengan gempa utamanya dan pada dasarnya tetap menurun secara exponensial.





Gambar 5. Pembagian daerah aktifitas gempa bumi (SEASEE, Vol.5, 1985) berdasarkan sejarah kegempaan.



Gambar 6. Klasifikasi peta gempa bumi berdasarkan data makro atau intensitas gempa di lokasi pengamat berada, (Jaya Murjaya dan Gunawan Ibrahim 1998).

Label: